Sebelum kita masuk ke inti sarinya, kita coba mengenal dulu apa itu CSS
Singkatnya ya CSS itu markup language yang dimanfaatkan untuk "mewarnai" atau mengdesain halaman website agar tampilan nya lebih menarik, dan juga CSS itu singkatan dari "Cascading Style Sheet". Nah saya rasa itu sudah cukup buat pengenalan nya mari kita lanjut mendalami CSS.
Lanjut kita akan mengenal konsep dasar layout halaman website yang terdiri header, konten, sidebar, dan footer.
Terus juga ada beberapa jenis seperti
1. Single Column
3. Multicolumn
4. Asimetris
5. Grid of Cards
6. Featured Images
Nah itu contoh dari beberapa jenis layout yang ada di halaman web, saya yakin itupun juga sering diliat atau familiar ya, ok tentunya membuat hal seperti ini CSS itu berperang penting banget dengan caranya yaitu mengetik kodingan CSS guys, menarik? Yok coba liat contoh kodingan nya bagaimana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
* {
box-sizing: border-box;
}
body {
font-family: Arial;
padding: 10px;
background: #f1f1f1;
}
/* Header/Blog Title */
.header {
padding: 30px;
text-align: center;
background: white;
}
.header h1 {
font-size: 50px;
}
/* Style the top navigation bar */
.topnav {
overflow: hidden;
background-color: #333;
Nah ada beberapa metode juga di css seperti:
-Internal style
Kode CSS internal diletakkan di dalam bagian <head> pada halaman. Class dan ID bisa digunakan untuk merujuk pada kode CSS, namun hanya akan aktif pada halaman tersebut.
-External style
Salah satu cara yang paling nyaman untuk menambahkan CSS ke website Anda adalah dengan menghubungkannya ke file .CSS eksternal. Dengan cara tersebut, perubahan apapun yang Anda buat pada file CSS akan tampil pada website Anda secara keseluruhan. File CSS eksternal biasanya diletakkan setelah bagian <head> pada halaman:
-Inline style.
Inline CSS digunakan untuk tag HTML tertentu. Atribut <style> digunakan untuk memberikan style ke tag HTML tertentu. Cara ini kurang direkomendasikan, karena setiap tag HTML malah harus diberikan style masing-masing.
Contoh property Css
Tags:
CSS